Warga tuntut hak atas Lahan,tutup kegiatan perusahaan,PT.Sam Mining,diatas tanah adat hak Ulayat yang di garap tgl,29 November 2024.

- Jurnalis

Senin, 25 November 2024 - 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bukan rahasia umum lagi sengketa lahan mencuat dan viral di kalangan media dan instansi terkait tatakala ada perusahaan tambang batu bara yang ingin melakukan kegiatannya dilapangan.Pasalnya lahan atau tanah bukan merupakan hak ke pemilikan perusahaan dan diwajibkan perusahaan menyelesaikan hak-hak masyarakat terlebih dahulu,baru akan di kerjakan. Tetapi yang sering terjadi polemilk adalah lahan karena ada yang merasa tidak adil dan merasa dizholimi haknya ini yang dialami keluarga besar Jalemu,Muliadi,Parianto dan keturunan Alm.Kijik warga Desa Muara Pari,Kecamatan Lahei,Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah.

Perusahaan tambang batu bara PT.Sam Mining masuk ke wilayah Desa Muara Pari dan telah melakukan pembukaan badan jalan penggarapannya menebang dan memotong kayu untuk jembatan penyeberangan sungai tepatnya saat ini yang masuk diatas lahan yang bersangkutan berdasarkan legalitasnya yang mana lokasi lahan tersebut RKT 2007-2008 adalah RKT PT.Austral Byna dan menerima kompensasi fee atas kayu kayu yang ditebang ,dan saat ini areal PT.Austral Byna tersebut atau lahan hak secara adat hak ulayat turun temurun mereka digarap oleh pihak PT.Sam Mining baru baru ini sehingga membuat berang para pemilik hak dan ahli waris lainya karena belum adanya kesepakatan dan persetujuan atas kegiatan perusahaan PT.Sam Mining. padahal ungkap Jalemu kami sudah beberapa kali melakukan pendekatan,menyampaikan berkas,melakukan mediasi di tripika lahei namun sepertinya tidak ada etikat baik dari perusahaan.

Baca Juga :  Penuh kebahagiaan,kedekatan anak- anak dengan personil, TMMD ke 119 di kelurahan Jingah

Sehingga kami menyampaikan surat pemberitahuan tanggal 25 November 2024 yang ditujukan kepala Kapolres Barito Utara perihal unjuk rasa, menuntut hak diatas lahan tanah yang kami kelola sambung muliadi bin ikum yang juga para pemilik lahan lainnya. Parianto dan keturunan Alm,Kijik dan didampingi Penerima Kuasa Ahmad Yudan Baya yang kerabat keluarga langsung yang dirugikan pihak PT.Sam Mining atas penggarapan sehingga musnah sumber usaha mata pencaharian masyarakat secara tradisional dari hutan tersebut.

Adapun kegiatan unjuk rasa tersebut dilaksanakan pada tanggal 29 November 2024 sekitar 75 orang keluarga dan kerabat para pemilik hak waktu yang tidak ditentukan sebelum adanya kesepakatan atas ganti kerugian yang dialami kelurga besar tesebut.

Menurut data yang sampaikan pihak perusahaan PT.Sam Mining melakukan kegiatan lapangan berdasarkan Surat dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah nomor 522/3250/VII.2/Dishut tanggal 8 Juli 2024 Perihal Pelaksanaan Timber Crusing Dalam Rangka Pembuatan Dan Penggunaan Koridor an.PT.Sam Mining dengan panjang 7.378 dan lebar 40 Meter dan pada bulan Agustus 2024 telah mulai fuul dilakukan pengarapan oleh pihak perusahaan padahal lahan belum sepenuhnya selesai dengan warga pemilik cetus muliadi,terhadap media.

Baca Juga :  Mabes Polri Sebut 4 Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan Ditangkap, Baru 2 Tersangka

Adapun tuntutan ganti kerugian yang kami alami dan kami tuntut terhadap PT.Sam Mining sebesar Rp.1,5 M karena musnah mata pencaharian kami secara turun-temurun akibat kegiatan penggarapan jalan atau pembuatan jalan tersebut,dan kami menuntut sebesar Rp.65.000/Meter yang telah digarap dan seterusnya yang belum digarap dan sebelum adanya kesepakatan kami tidak akan mempersilahkan pihak perusahaan melakukan legiatan diatas lahan kami dan kami menuntut hak berdasarkan legalitas kepemilikan dan pengelolaan lapangan yang kami pelihara serta unjuk rasa menuntut hak ini berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Di Muka Umum sangat jelas kami di jamin Undang-Undang tambah Parianto kepada media.

(Red/tim)

Berita Terkait

Kodim 1013 Muara Teweh Ikuti Upacara Hari Bela Negara Ke-76.
Dalam Rangka Memperingati Hari Juang TNI AD Kodim 1013/Muara Teweh Laksanakan Karya Bakti Pembersihan Pasar
Ribuan simpatisan, AHMAD GUNADI NADALSYAH(AG)ikut konvoi mendaptarkan,AG,ke gedung KPU Barito Utara hari ini
Ribuan Pendukung Antarkan Agi-Saja Daftar ke KPU Barito Utara
H.ISAM pantau lansung kedatangan alat beratnya di PAPUA
H.ISAM pantau kedatangan alat berat di MERAUKE PAPUA
Grup Band Kotak Meriahkan Rankaian Acara HUT Ke 74 Barito Utara
Berita ini 364 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 10:33 WIB

Kodim 1013 Muara Teweh Ikuti Upacara Hari Bela Negara Ke-76.

Senin, 25 November 2024 - 15:57 WIB

Warga tuntut hak atas Lahan,tutup kegiatan perusahaan,PT.Sam Mining,diatas tanah adat hak Ulayat yang di garap tgl,29 November 2024.

Rabu, 28 Agustus 2024 - 16:23 WIB

Ribuan simpatisan, AHMAD GUNADI NADALSYAH(AG)ikut konvoi mendaptarkan,AG,ke gedung KPU Barito Utara hari ini

Rabu, 28 Agustus 2024 - 15:26 WIB

Ribuan Pendukung Antarkan Agi-Saja Daftar ke KPU Barito Utara

Kamis, 1 Agustus 2024 - 13:57 WIB

Kamis, 1 Agustus 2024 - 06:35 WIB

H.ISAM pantau lansung kedatangan alat beratnya di PAPUA

Kamis, 1 Agustus 2024 - 05:13 WIB

H.ISAM pantau kedatangan alat berat di MERAUKE PAPUA

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:09 WIB

Grup Band Kotak Meriahkan Rankaian Acara HUT Ke 74 Barito Utara

Berita Terbaru

Pemerintahan

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2024 ,tentang UMK.

Kamis, 19 Des 2024 - 05:02 WIB

Daerah

Acara ramah tamah Dandim 1013/mtw bersama insan pers.

Selasa, 17 Des 2024 - 07:06 WIB