iweilepunews.com
kabarmuarateweh.id, MUARA TEWEH Seorang wanita bernama Liana (40) warga Kelurahan Jingah, Teweh Baru, Barito Utara (Barut), Kalteng, ditemukan berlumuran darah dengan kondisi mengenaskan di rumahnya, Minggu (14/7/2024) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Wanita paruh baya itu diduga kuat korban perampokan, karena ada sejumlah barang miliknya hilang, yakni dompet dan juga handphone.
Selain itu kondisi kamar korban juga terlihat acak-acakan dan lemari pakaian dengan kondisi terbuka.
Sebelum ditemukan, korban diketahui sendirian tinggal sendirian di rumahnya Jalan Muara Teweh – Banjarmasin, tepatnya di Jalan Simpang Trinsing. Dengan kondisi masih bernafas, oleh keluarga dan warga korban sempat dilarikan ke rumah sakit
Namun nyawanya tak tertolong karena mengalami luka parah di bagian kepala belakang dan wajah diduga akibat hantaman benda tumpul.
Keluarga korban bernama Kapto Mutaji menuturkan, malam itu korban sendiri tinggal di rumah. Suaminya Agus dan sang anak ketika itu sedang membeli gorengan ke kampung Jingah.
“Suaminya sempat mampir ke rumah orang tua untuk cas HP. Ketika pulang kaget melihat darah depan rumah,” ujar Kapto kepada kabarmuarateweh.id, ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Senin (15/7/2024) pagi.
Dia mengatakan, saat ditemukan korban masih bernafas dan secepatnya dilarikan ke rumah sakit.
“Sempat dirawat tapi tak tertolong. Luka beratnya di belakang kepala dan wajah. Korban menghembuskan nafas terakhir 22.30 WIB,” ungkap Kapto.
Kapto menambahkan, dari gambaran di TKP kemungkinan korban dihabisi di luar rumah karena ditemukan ceceran darah.
“Kemungkinan ada perlawanan dan mungkin juga korban mengenali pelaku,” tandas Kapto.
Diketahui rumah yang ditempati korban bersama suami dan satu anaknya jauh dari pemukiman. Jarak rumah dari jalan perkiraan 500 sampai 700 meter.
Korban dam suami sehari-hari menyadap karet. Namun mereka juga memiliki sarang walet di rumah.
Saat ini TKP rumah korban sudah diberi garis polisi dilarang melintas oleh aparat keamanan dari Satreskrim Polres Barut.
Kapolres Barut AKBP Gede Eka Yudharma, melalui Kasat Reskrim AKP Ricky Hermawan membenarkan peristiwa nahas menimpa warga jingah diduga korban rampok.
“Iya korban pembunuhan, kemungkinan korban dirampok sebelumnya dibunuh, kami masih melakukan penyelidikan,” ujar AKP Ricky singkat.
(Tim/JULANDI)