iweilepunews.com – Di dampingi tokoh Barito Utara paling berpengaruh sekaligus calon Gubernur Kalimantan Tengah, Nadalsyah Koyem, tim pemenangan Agi Saja mendatangi kantor Bawaslu Barito Utara, pada Minggu, 1 Desember 2024 sore.
Turut hadir pula ke kantor Bawaslu saat itu Calon Bupati Barito Utara nomor urut 2, Akhmad Gunadi Nadalsyah – Sastra Jaya dan Ketua Tim Pemenangan AGI SAJA, Jimmy Carter.
H. Nadalsyah Koyem yang saat ini sedang mengikuti kontestasi di Pilgub Kalteng dan sedang dalam proses penghitungan suara dan diperkirakan beberapa lembaga survei akan menang, akhirnya datang turun gunung untuk turut mencermati problem di Pilkada Barito Utara sekarang.
Dalam Pemilihan Gubernur saat ini, suara H. Nadalsyah Koyem di Barito Utara, dapat dipastikan tak terbendung dan dipastikan menang dengan suara mayoritas di Kabupaten tempat kelahirannya tersebut.
Koyem dan Tim Pemenangan AGI SAJA diterima Ketua Bawaslu Barito Utara, Adam Parawansa Syahbubakar dan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Barito Utara, Adi Susanto.
Dalam pertemuan di ruang rapat kantor Bawaslu Barito Utara, Koyem menyampaikan keprihatinannya mengenai Pemilu Kepala Daerah saat ini.
“Seharusnya saya masih di Palangka Raya. Kita dapat laporan juga dari Tim 02. Bahwa laporan (ke Bawaslu) sudah dimasukan 3 hari lalu, sampai saat ini tidak ada tindak lanjut,” kata Koyem kepada Ketua Bawaslu dan jajarannya.
Lanjut Koyem, dirinya datang jam 11 malam ke Muara Teweh, ternyata begitu tiba di Muara Teweh ada lagi temuan.
Di daerah lain, jelas Koyem, apabila ada kesalahan dalam pemungutan suara tidak sampai satu hari sudah direkomendasikan Panwascam ke Panwas.
“Di Barito Utara sudah 3 hari tidak ada tanggapan. Bagi kami temuan tadi sudah cukup dijadikan untuk diadakan Pemungutan Suara Ulang,” jelas dia.
Koyem juga menyinggung nomor HP Ketua Bawaslu yang sebelumnya disebut-sebut telah dibajak. Koyem keheranan dengan kepentingan dari membajak nomor HP tersebut.
“Jangan takut kalau pembicaraan kita membicarakan yang sebenarnya. Pak Adam kan pelayan kami yang sangat dibutuhkan setiap saat untuk berkoordinasi. Saya sudah 25 tahun nomor HP saya, tidak pernah saya ganti,” kata Koyem.
Dalam pertemuan itu juga dibeberkan tentang temuan yang janggal, Surat Suara Bupati lebih banyak dari Surat Suara Gubernur.
Ketua Tim Pemenangan AGI SAJA, H. Jimmy Carter, kepada wartawan menyebut adanya temuan sebanyak kurang lebih 13 pelanggaran dalam Pilkada ini.
“Ditambah lagi tadi malam ada 1 (satu) pada saat pleno di kecamatan,” beber Jimmy.
Jimmy menerangkan waktu yang ada sangat mepet, dari KPU sudah memutuskan untuk melakukan pleno tingkat Kabupaten tanggal 3 Desember. Maka pihaknya mendesak Bawaslu segera menindaklanjuti.
“Maka kami minta batas waktu besok pukul 8 harus ada keputusan,” kata Jimmy.
Problem penyelenggaraan Pilkada ini bagi Jimmy sangat signifikan memengaruhi dalam Pilkada ini. Salah satunya di desa Malawaken TPS 4. Pemilih dapat memilih tanpa memakai KTP kecuali hanya surat undangan. Padahal, menurut Jimmy, tidak diperbolehkan.
Jimmy mengimbau warga Barito Utara termasuk tim pendukung dan relawan untuk sementara menahan diri terlebih dahulu. Tetapi apabila tidak sampai diakomodir, pihaknya akan mengerahkan massa yang lebih besar.
(Red/tim)