iweilepunews.com
Sekitar 60 warga masyarakat di kabupaten Merauke Papua Selatan sempat memprotes rencana pembangunan pelabuhan untuk mendukung program cetak sejuta hektar di sana setelah negosiasi yang dipimpin langsung pemilik Johnlin group Andi Syamsudin Arsyad atau yang akrab disapa haji isam persoalan kesalahpahaman ini bisa teratasi.
Iya pak haji saya pahami karena ini ada dua hal. Dari aspek tanahnya dan dari aspek kawasan hutan. Kalau pelepasan hutan dari kehutanan. Tapi yang harus kita clear kan itu dari aspek pemilik ulayatnya. Nanti pemilik ulayatnya akan saya kasih gambaran supaya kita semua sepakat, kata Yohanis mahuze ketua lembaga masyarakat adat (LMA) dalam dialog dengan haji isam Senin 12 Agustus tahun 2024.
Yohanis mahuze menambahkan pembangunan pelabuhan untuk mendukung program cetak sejuta hektar sawah di Merauke ini harus berjalan.
Karena ini akan melewati beberapa otoritas sehingga perlu ada komunikasi. Kalau bisa cepat ,saya sudah minta PJ gubernur Papua yang baru untuk bisa segera bertemu. Supaya ini jangan terhambat karena musim. Kalau sudah musim hujan susah kita menggerakkan alat berat, tambah yohanis mahuze.
Kesepakatannya, masyarakat setuju dengan program pemerintah tetapi mereka juga berhak atas tanah ulayat, serta kayu limbahnya akan diambil oleh pemilik tanah ulayat di sana,katanya.
(Red/JULANDI)