iweilepunews.com(itulah.com)Muara Teweh- Tim Sar Gabungan BPBD, Polisi, TNI dan juga masyarakat Bintang Ninggi II kembali melanjutkan pencarian ABK kapal Fery penyebrangan yang diduga hilang di perairan DAS Barito.
ABK tersebut diketahui bernama Muhammad Sibawai alias Seba. ia merupakan warga Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ia diduga tenggelam di Sungai Barito, saat fery penyebrangan tempatnya bekerja karam, saat melakukan penyebrangan mengangkut 2 mobil dan satu sepeda motor, di kawasan dermagas PT Bimal.
“Kemarin tim melakukan pencarian korban ABK yang diduga hilang sampai pukul 02.00 WIB dini hari. Pagi ini laporan dari tim di lapangan kembalil dilakukan pencarian,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik pada BPBD, Rizali Hadi kepada media ini, Senin 08 Juli 2024.
Fery penyebrangan mengalami insiden kecelakaan pada Minggu 7 Juli 2024, sekira pukul 19.30 WIB.
Fery penyebrangan itu di nakhodai oleh Andiman. Dengan dua anak buah kapal (ABK), Johan Pijannata Sampawang (warga Sunda) dan Muhammad Sibawai atau Seba, warga Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Saat hendak menyebrang dari Dermaga PT Bimal menuju Desa Bintang Ninggi II, kapal fery membawa 2 unit mobil Hilux milik CV Sintiya mandiri dan PT ABB. Serta mengangkut 1 unit sepeda motor milik warga bernama Bahagia.
“Ada sekitar delapan atau sembilan penumpang saat itu termasuk kami ABK,” kata Johan Pijannata Sampawang.
Dia bercerita, saat mulai berlabuh menuju Desa Bintang Ninggi II, tiba-tiba air masuk ke kapal fery. “Mesin alkon untuyk menyedot air tidak mampu karena begitu banyak aiur masuk. Saat kapal fery oleng kami terjun ke sungai,” kata Johan.
Hinga berita ini tayang belum di dapat konfirmasi dari pihak Kepolisian. Kasat Reskrim Polres Barut AKP Ricky Hermana berjanji akan secepatnya memberikan keterangan terkait kecelakaan fery penyebrangan di Sungai Barito.
(Red/JULANDI)