iweilepunews.com
03/03/2024
Barito Utara
Marak nya knalpot brong/dot akhir-akhir ini mengalami peningkatan.Baik di kabupaten kota bahkan sampai pedesaan.
Pengunaan knalpot brong yang bukan pada tempat nya sangat meresahkan warga.Terlebih pada malam hari pada larut malam tentu sangat menggangu.
Penggunaan knalpot brong banyak menyasar,anak muda usia remaja.penggunaan knalpot asal bunyi nya nyaring yang tidak memperhatikan aspek baik buruk pada lingkungan dan warga.
Pantauan tim iweilepunews.com di beberapa wilayah,seperti di wilayah teweh baru.Tepat nya wilayah desa,MALAWAKEN,kami konfirmasi kepada,kepala desa,MALAWAKEN.
SYAHNUDIN.
Beliau mengatakan,sulit di berantas bila masih ada tokonya yang jual kata beliau.
Begitu juga pantauan di wilayah kecepatan Teweh Tengah.Tepatnya di wilayah desa,SEIRAHAYU ll.penggunaan knalpot brong sangat banyak.Bahkan ada sejenis perkumpulan anak muda yang menggunakan knalpot brong.Tapi sangat di sayangkan di pergunakan tidak pada tempat nya.
Pada saat kami konfirmasi kepada kepala desa SEIRAHAYU ll,MORIANDI, beliau mengatakan hampir senada dengan stekmen kepala desa,MALAWAKEN,sulit jika masih ada yang menjual nya,kata beliau.
Penggunaan knalpot brong, tentu bukan hanya di wilayah, Teweh baru dan Teweh Tengah.masih banyak wilayah lain di Kalimantan Tengah ini.Khusunya wilayah kabupaten Barito Utara ini.Hal ini bukan masalah ada toko yang jual karena masih ada yang jual.Ada pasal dan aturan yang memang tidak memper bolehkan untuk menggunakan knalpot brong/dot.
Ini tentu menjadi masalah kita bersama.Harapan dan keinginan warga kepada aparat berwenang agar membuat regulasi menganai hal ini.
Karena ini mengacu pada undang-undang,no.22 tahun 2009,pasal,106,ayat,3 juncto,285 ayat 1.Tentang lalu lintas dan angkutan jalan.Yang tidak memperbolehkan penggunaan knalpot brong.karena mengganggu ketertiban umum dan lingkungan.
Warga tentu berharap kepada aparat berwenang agar ada tindak lanjut.Demi ketentraman kita bersama.memyonsong pilbup dan pelantikan RI satu,massa mendatang.
(Redaksi iweilepunews)
iweilepunews.com
03/03/2024
Barito Utara
Marak nya knalpot brong/dot akhir-akhir ini mengalami peningkatan.Baik di kabupaten kota bahkan sampai pedesaan.
Pengunaan knalpot brong yang bukan pada tempat nya sangat meresahkan warga.Terlebih pada malam hari pada larut malam tentu sangat menggangu.
Penggunaan knalpot brong banyak menyasar,anak muda usia remaja.penggunaan knalpot asal bunyi nya nyaring yang tidak memperhatikan aspek baik buruk pada lingkungan dan warga.
Pantauan tim iweilepunews.com di beberapa wilayah,seperti di wilayah teweh baru.Tepat nya wilayah desa,MALAWAKEN,kami konfirmasi kepada,kepala desa,MALAWAKEN.
SYAHNUDIN.
Beliau mengatakan,sulit di berantas bila masih ada tokonya yang jual kata beliau.
Begitu juga pantauan di wilayah kecepatan Teweh Tengah.Tepatnya di wilayah desa,SEIRAHAYU ll.penggunaan knalpot brong sangat banyak.Bahkan ada sejenis perkumpulan anak muda yang menggunakan knalpot brong.Tapi sangat di sayangkan di pergunakan tidak pada tempat nya.
Pada saat kami konfirmasi kepada kepala desa SEIRAHAYU ll,MORIANDI, beliau mengatakan hampir senada dengan stekmen kepala desa,MALAWAKEN,sulit jika masih ada yang menjual nya,kata beliau.
Penggunaan knalpot brong, tentu bukan hanya di wilayah, Teweh baru dan Teweh Tengah.masih banyak wilayah lain di Kalimantan Tengah ini.Khusunya wilayah kabupaten Barito Utara ini.Hal ini bukan masalah ada toko yang jual karena masih ada yang jual.Ada pasal dan aturan yang memang tidak memper bolehkan untuk menggunakan knalpot brong/dot.
Ini tentu menjadi masalah kita bersama.Harapan dan keinginan warga kepada aparat berwenang agar membuat regulasi menganai hal ini.
Karena ini mengacu pada undang-undang,no.22 tahun 2009,pasal,106,ayat,3 juncto,285 ayat 1.Tentang lalu lintas dan angkutan jalan.Yang tidak memperbolehkan penggunaan knalpot brong.karena mengganggu ketertiban umum dan lingkungan.
Warga tentu berharap kepada aparat berwenang agar ada tindak lanjut.Demi ketentraman kita bersama.memyonsong pilbup dan pelantikan RI satu,massa mendatang.
(Redaksi iweilepunews)