Dikutip dari ASPEK.ID, JAKARTA – PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) melakukan serah terima salinan Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN dan PT Danantara Asset Management terkait pengangkatan serta pemberhentian jajaran direksi dan anggota dewan komisaris. Penyegaran struktur menjadi bagian dari langkah strategis perusahaan dalam memperkuat transformasi menuju holding agribisnis nasional.
Seremoni penyerahan salinan SK oleh Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) Letjen TNI Purn. Agus Sutomo, SE dan Komisaris Utama Letjen TNI Purn. R. Wisnoe Prasetja Boedi sekaligus penyerahan SK pengangkatan Kepala Regional Riau. Pada kesempatan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan jajaran manajemen, dan pegawai PT Agrinas Palma Nusantara (Persero).
Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) Letjen TNI Purn. Agus Sutomo SE menyampaikan terima kasih atas dedikasi para purnajabatan dalam mengawal perubahan PT Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara (Persero).
“Pengabdian Bapak bukan hal yang sederhana, akan membekas di hati kami semua. Jasa-jasa Bapak, semangat Bapak, kekompakan, keharmonisan yang selama ini kita bangun bersama. Bapak telah hadir dalam memperkuat Agrinas Palma. Bapak telah ikut merintis, melahirkan dan membesarkan,” kata Agus Sutomo kepada para direksi yang telah purna tugas.
Para pejabat yang telah purna tugas mendapatkan apresiasi atas kontribusinya antara lain Mayjen TNI (Purn.) Dr. Bachtiar Utomo, dan Prof. Dr. Edi Slamet Irianto.
Sebagai pengganti, diperkenalkan formasi baru. Mayjen TNI (Purn.) Meris Wiryadi sebagai Komisaris Independen, Kusdi Sastro Kidjan SE, MM, sebagai Wakil Direktur Utama, Memed Kosasih Setia Putra sebagai Direktur SDM dan Umum, Teddy J. Simatupang sebagai Direktur Riset Pengembangan dan Keberlanjutan, Ir. Zulham Syakwan Koto, MBA sebagai Direktur Bisnis dan Komersial, dan Mayjen TNI (Purn.) Irwansyah sebagai Kepala Kantor Regional Riau.
Adapun Mayjen TNI Purn. Cucu Somantri, Direktur Perkebunan, mendapat tugas baru sebagai Direktur Hukum dan Kepatuhan.
Tak hanya di level pusat, penyegaran juga dilakukan pada struktur kepala regional. Langkah ini dipandang strategis untuk mempercepat implementasi program kerja dan pencapaian target kinerja di berbagai wilayah operasional.
Perubahan manajemen tersebut merupakan bagian dari proses konsolidasi internal yang berkelanjutan. Sejak resmi bertransformasi menjadi PT Agrinas Palma Nusantara (Persero), perusahaan memikul mandat untuk mempercepat pembangunan industri perkebunan dan pangan nasional, mengelola aset negara yang tersebar di berbagai wilayah, serta memastikan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Perombakan struktur juga menandai keseriusan pemerintah, melalui Kementerian BUMN, dalam memastikan tata kelola yang adaptif dan berorientasi pada hasil di perusahaan-perusahaan negara, termasuk di sektor agraria.
“Kita percaya bahwa dengan formasi baru ini, PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) akan melangkah lebih cepat, lebih tajam, dan lebih berdampak,” kata Dirut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pusat dan regional, serta keterbukaan dalam menjalankan amanat publik.
Dengan estafet kepemimpinan yang kini berpindah tangan, PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) memasuki babak baru. Misi besar masih terbentang: mewujudkan kedaulatan pangan dan menciptakakn nilai tambah bagi rakyat dan negara melalui sektor perkebunan yang terkelola profesional.
Dengan formasi kepemimpinan baru, perusahaan berharap dapat bergerak lebih cepat dalam merealisasikan program kerja jangka menengah dan panjang, termasuk penguatan tata kelola, peningkatan produktivitas, dan perluasan kemitraan dengan petani dan badan usaha milik desa.
(Redaksi/julandi)